Beranda | Artikel
Al-Muntashir Billah
Rabu, 3 Juni 2020

Bersama Pemateri :
Ustadz Ali Musri Semjan Putra

Al-Muntashir Billah merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Faidah-Faidah Sejarah Islam yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A.. Kajian ini disampaikan pada 6 Syawwal 1441 H / 29 Mei 2020 M.

Download juga kajian sebelumnya: Biografi Singkat Imam Ahmad Bin Hambal

Kajian Tentang Al-Muntashir Billah

Pembahasan kita pada kesempatan kali ini sudah sampai pada pembahasan khalihaf yang ke-11 dari rangkaian penguasa pada Khilafah Bani Abbasiyah, yaitu anak dari Al-Mutawakkil (yang bernama) Al-Muntashir Billah.

Lihat juga: Al-Mutawakkil Alallah – Khalifah Ke-10 Bani Abbasiyah

Sebagaimana sudah kita jelaskan bahwa para Khalifah di masa Khilafah Bani Abbasiyah ini, mereka setiap Khalifah memiliki gelar-gelar tersendiri. Ada Ar-Rasyid, Al-Makmun, Al-Mu’tashim, Al-Watsiq, Al-Mutawakkil dan seterusnya. Kemudian anak dari Al-Mutawakkil adalah Al-Muntashir Billah. Nama Al-Muntashir Billah adalah Muhammad bin Mutawakkil bin Rasyid (Harus Ar-Rasyid) atau kunyanya adalah Abu Ja’far atau Abu Abdillah.

Mengenai silsilah keturunannya adalah sebagaimana beberapa kita lihat dari silsilah keturunan dari penguasa Bani Abbasiyah kebanyakan ibunya bukan merupakan kebangsaan Arab asli. Sperti (Al-Muntashir Billah) ini, ibunya adalah Ummu Walad, artinya ibu dari luar Arab yang ditawan dalam peperangan atau disebut juga budak ayahnya yang bernama Habsyiyah.

Al-Muntashir Billah terkenal ketampanannya, kulitnya sawo matang, memiliki mata yang tajam, hidungnya mancung, kekar, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, memiliki wibawa yang bagus, cerdas, orang yang antusias untuk melakukan kebaikan, sedikit melakukan kedzaliman.

Tentu memang didalam kekuasaan akan terjadi yang mungkin salah dalam mengambil tindakan oleh sebagian penguasa, maka kita lihat di sini banyak sekali sifat-sifat kebaikan yang dimilikinya.

Pertama, orang yang memang antusias untuk melakukan kebaikan, baik bagi dirinya, masyarakatnya dan kekuasaannya. Dan dicatat dalam masa kekuasaannya sedikit terjadi kedzaliman, tapi masa (kepemimpinannya) juga tidak lama, haya 6 bulan saja. Tetapi dia adalah penguasa termuda dari seluruh penguasa Bani Abbasiyah. Dia telah menjadi Khalifah pada umur 19 tahun.

Catatan: Sebetulnya yang dimaksud 19 tahun itu bukan Al-Muntashir, tapi adalah Al-Mu’taz Billah. Adapun Al-Muntashir Billah berkuasa pada umur 25 tahun. Ini dijelaskan oleh Ustadz Ali Musri pada pertemuan Al-Musta’in Billah.

Download MP3 Kajian Tentang Al-Muntashir Billah

Untuk mp3 kajian  yang lain silahkan kunjungi mp3.radiorodja.com


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/48513-al-muntashir-billah-menjadi-khalifah-pada-umur-19-tahun/